BBM Langka, PLTD Giligenting Sumenep Lakukan Pemadaman Listrik
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Alan Sahlan
Minggu, 05 Juli 2020 13:28 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemadaman serentak yang dilakukan PLN UP3 Pamekasan beberapa waktu lalu, terus menuai kecaman. Setelah sebelumnya PLN ULP Kepulauan Kangean diprotes warga, kini giliran ULP Sumenep yang menuai protes itu. Pasalnya, karena ULP Sumenep juga memberlakukan pemadaman lisitrik selama 12 jam untuk Pulau Giligenting, Kecamatan Giligenting.
Perwakilan PLTD Giligenting, Priyo membenarkan bahwa benar listrik di kepulauan dipadamkan sejak tanggal 26 Juni 2020 lalu.
BACA JUGA:
Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
Dandim 0827/Sumenep Pimpin Korps Raport Kenaikan Pangkat 18 Personel
"Ya, memang benar Mas sejak tanggal 26 Juni 2020 listrik di Giligenting sudah mulai diberlakukan pemadaman selama 12 jam atau pengurangan jam menyala sementara," terangnya, Sabtu (4/6/2020) kemarin.
Terkait surat imbauan yang dikeluarkan sejak tanggal 27 juni 2020 lalu tentang alasan pemadaman di Giligenting, Priyo mengatakan bahwa adanya pemeliharaan jaringan R2P (rabas-rabas pohon).
Adapun ketika ditanya kepastian alasan padamnya listrik di Giligenting, Priyo mengatakan bahwa disebabkan langkanya BBM. "Iya, memang betul Mas, sebenarnya listrik di Giligenting padam itu disebabkan karena kelangkaan BBM karena kapal tanker saat ini masih mengisi di Pulau Ra'as dan malam ini stok BBM di Pulau Giligenting sudah habis Mas, sisa nanti malam saja. Sementara masyarakat awam tidak tahu terkait hal itu," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...