Kopiah "M Thoib" asal Kota Kediri, Tetap Laris Berkat Inovasi Motif dan Model
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 04 Juli 2020 22:06 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kopiah identik dengan tutup kepala yang itu-itu saja. Di tangan Elva Nur Aini Shobah (39 tahun), kopiah yang sudah turun temurun jadi usaha keluarga menjadi kekinian dan tampil beda.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri memberi perhatian usaha ini dengan memfasilitasi pengurusan legalitas pembuatan Commanditaire Vennootschap (CV) secara gratis. Sedangkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) memfasilitasi pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas kreasi dari Elva.
BACA JUGA:
Bank Indonesia Gelar Bazar Pangan Murah Ramadan di Gor Jayabaya Kota Kediri
Kawasan SLG yang Kian Menggoda Wisatawan dan Pebisnis
Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
Pj Wali Kota Kediri Borong Jajanan di Festival Jajan Pasar 2024
Merek kopiah M Thoib asal Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, sudah cukup dikenal di masyarakat seputaran Kediri. M Thoib, merupakan usaha turun temurun yang dimulai oleh Mansyur. Ia memulai usahanya di rumah, Singonegaran, Kota Kediri. Kemudian tahun 1994 diteruskan oleh anaknya, M. Thoib dan menggunakan nama ini menjadi merek. Pada era 90-an, usaha kopiah milik M. Thoib mengalami kejayaan.
“Kami sampai memperkerjakan hingga 5 orang,” kata Elva Nur Aini Shobah (39), Sabtu (4/7). Elva merupakan anak dari M. Thoib yang kini memegang usahanya. Kondisi paling ramai adalah saat masa giling pabrik gula yang banyak terdapat di wilayah Kediri. Para pedagang mendatangi rumah M. Thoib untuk menjadi reseller.
Seiring waktu, usaha kopiah M. Thoib mengalami stagnasi. Terlebih setelah M. Thoib sakit. “Kopiah sempat tidak begitu populer lagi. Selain itu, saingan usaha bukan datang dari Kota Kediri, tapi juga dari Gresik, yang memang dari dulu dikenal sebagai sentra pembuatan kopiah,” kata Elva.
Simak berita selengkapnya ...