Gagal Temui Komisi D Tanpa Alasan, Warga Desa Maneron Kecewa
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Subaidah
Kamis, 02 Juli 2020 19:52 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh kecewa terhadap Anggota Komisi D DPRD Bangkalan yang kembali membatalkan rapat koordinasi untuk membahas Pantai Tengket yang akan dijadikan sebagai lokasi wisata baru di Bangkalan.
Kekesalan warga ini memuncak setelah pertemuan dengan Komisi D DPRD Bangkalan, kembali ditunda tanpa alasan dan pemberitahuan.
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Spesialis Jambret HP Berseragam SMA di Area Kampus UTM Ditangkap
Ini Baru Maling Sejati, Dua Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Polwan
Gegana Temukan 5 Selongsong Petasan di Reruntuhan Rumah Bekas Ledakan
"Tentu kami sangat kecewa terhadap Komisi D yang mengundang kami, tapi malah tidak datang," ujar Imam Faisol selaku Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Maneron saat di Gedung DPRD Bangkalan, Kamis (2/7/2020).
Dikatakannya, pertemuannya kali ini hanya dihadiri oleh satu Anggota Komisi D. Padahal, pihaknya berharap bisa menyampaikan aspirasi kepada seluruh anggota Komisi D. Yakni, terkait keinginan untuk segera menutup akses lokasi wisata baru Pantai Tengket karena pantai tersebut merupakan lokasi petilasan ulama.
"Sejak dahulu, para tokoh dan sesepuh Desa Maneron sudah berusaha agar tidak ada keramaian di Pantai Tengket. Tapi sekarang malah ramai dan dikunjungi oleh pemuda dan pemudi yang pastinya dijadikan sebagai tempat pacaran, karena di situ banyak semak-semak. Gara-gara aktivitas pemuda pemudi inilah warga setempat meminta agar tempat tersebut ditutup," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...