Pasar Tangguh Tanjungsari Dilengkapi BSO Probiotik dan Pengeras Suara
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 02 Juli 2020 18:00 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Mojokerto getol memotong persebaran virus Covid-19. Setelah program Kampung Tangguh yang terus digelorakan, kini sektor perekonomian yakni pasar tradisional juga ikut kompak menanggulangi pandemi.
Salah satunya pasar tradisional Tanjungsari Kecamatan Dlanggu, yang diresmikan Bupati Mojokerto Pungkasiadi sebagai salah satu Pasar Tangguh wilayah Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA:
Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
Paripurna Jawaban DPRD Kabupaten Mojokerto soal Raperda Kepemudaan dan RTH
Ikuti Semaan Quran, Bupati Mojokerto Suarakan Toleransi
“Pemerintah saat ini terus mempersiapkan dengan matang penerapan new normal. Kita siapkan betul bagaimana caranya kita tetap bisa beraktivitas, namun tidak sampai tertular Covid-19. New normal sendiri akan mulai diterapkan pada tujuh sektor, salah satunya memang pasar tradisional,” kata bupati dalam keterangnnya, Kamis (2/7) pagi.
Untuk antisipasi penyebaran Covid-19, Pasar Tangguh Pasar Tanjungsari Dlanggu saat ini telah dilengkapi bilik sterilisasi otomatis (BSO) dengan dilengkapi cairan probiotik. Cairan ini dinilai lebih aman daripada cairan disinfektan yang sebelumnya banyak digunakan. Pengeras suara pun juga akan standby di areal pasar, untuk terus memberi sosialisasi pentingnya disiplin protokol kesehatan pada masyarakat.
“Saya juga mengapresiasi atas inovasi-inovasi dalam menanggulangi pandemi. Kita punya kampung tangguh, tempat ibadah tangguh, wisata tangguh, dan juga pasar tangguh. Dalam penanggulangan ini, kita juga akan terus fokus pada empat hal. Yakni bidang Kesehatan, Jaring Pengamanan Sosial (JPS), pemulihan ekonomi, dan keamanan sosial. Keempatnya harus jalan,” tambah bupati di lokasi Pasar Tanjungsari Dlanggu.
Simak berita selengkapnya ...