Terdampak Covid-19, Realisasi PAD Kota Batu Baru Capai 28,36 Persen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Kamis, 02 Juli 2020 13:32 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu. Hingga triwulan kedua, realisasi PAD baru mencapai 28,36 persen atau senilai Rp 58,7 miliar dari target Rp 207 miliar.
"Selama pandemi Covid-19 sejak Maret hingga Juni 2020, Pemkot Batu sangat minim pemasukan. Hal ini disebabkan karena PAD Kota Batu ditopang dari sektor pajak dan retribusi di bidang pariwisata, hiburan, resto, dan hotel yang harus tutup total," ujar M. Chori, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Batu kepada awak media, Kamis (2/7).
BACA JUGA:
Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Langkah TP PKK Kota Batu di Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
Selain tidak adanya pajak dari tempat wisata, hiburan, resto dan hotel, Pemkot Batu juga menerapkan pembebasan retribusi pasar, kebersihan, hingga pembebasan tarif retribusi PDAM.
"Dengan ditutupnya sektor pariwisata dan pembebasan beberapa retribusi tersebut, secara tak langsung membuat potensi PAD Kota Batu rendah. Kami prediksi, PAD tahun 2020 ini akan berkurang sampai 40 persen atau Rp 80,8 miliar dari target Rp 207 miliar," terang M. Chori yang juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu.
Namun menurut Chori, penurunan target tersebut bukan jadi masalah. Yang terpenting, bagaimana Pemkot Batu menggerek dunia usaha agar kembali pulih seperti sebelumnya.
Simak berita selengkapnya ...