Habis Miliaran Rupiah, Dijanjikan Rekom, Calon Pasrah Jika Gagal Maju Pilbup Gresik 2020
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 02 Juli 2020 09:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Salah satu bakal calon yang ikut running kontestasi Pilbup Gresik 2020, mengaku pasrah jika gagal maju karena tak mendapatkan rekom dari partai politik. Meskipun, telah habis miliaran rupiah untuk sosialisasi, dan kebutuhan pencalonan.
Ia mengaku siap menerima kenyataan pahit tersebut. "Mau gimana lagi. Wong faktanya memang seperti itu Mas. Saya ikhlas untuk ibadah dan ikhtiar memperbaiki Gresik jika gagal maju Pilbup," ungkap salah satu bakal calon kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/7).
BACA JUGA:
Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Ia menjelaskan biaya miliaran rupiah yang telah dikeluarkan, selain untuk sosialisasi, juga untuk menggalang dukungan massa, mendongkrak elektabilitas dan popularitas, dan sejumlah keperluan lain.
"Ya setelah mendaftar kan diminta untuk turun lakukan sosialisasi ke masyarakat, untuk menggaet dukungan massa, untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas. Itu memang perintah partai yang harus saya jalankan. Ini sebagai bentuk loyalitas. Jadi, biaya untuk sosialisasi itu memang besar," jelasnya.
Namun, ia mengaku optimis bisa mendapatkan rekom parpol untuk maju Pilbup Gresik 2020. "Saya bismillah dan yakin bisa maju. Segala kemampuan yang saya miliki saya keluarkan dan saya kerahkan. Tapi, kalau tak bisa maju, ya saya sebagai hamba pasrah kepada Allah SWT. Yang penting tuntunan bentuk ikhtiar telah saya lakukan maksimal," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...