Risma Sujud pada dr. Sudarsono, Kiai Afif: Kufur jika untuk Ibadah, Haram Jika untuk Penghormatan
Editor: MMA
Selasa, 30 Juni 2020 08:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Heboh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sujud di kaki dr. Sudarsono terus menghiasi media, baik media mainstream maupun media sosial. Bagaimana sebenarnya hukum sujud kepada manusia dalam pandangan agama Islam?
Ulama ahli fiqh KH Afifuddin Muhajir menegaskan bahwa arti sujud adalah merendahkan diri dengan cara meletakkan dahi ke tanah. Menurut Kiai Afif – panggilan KH Afifuddin Muhajir – sujud ada dua macam.
BACA JUGA:
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
“Pertama, sujud ibadah. Kedua, sujud penghormatan,” kata Kiai Afif kepada BANGSAONLINE.COM, Selasa (30/6/2020) pagi.
Menurut Kiai Afif, dua-duanya tidak boleh dilakukan oleh manusia. Sujud – kata Kiai Afif – hanya boleh dilakukan untuk Allah SWT. “Sujud ibadah kepada makhluk adalah kufur, sedang sujud penghormatan kepada makhluk adalah haram,” tegas penulis banyak kitab dan buku, di antaranya Fathu Al-Mujib Al-Qarib dan Fiqh Tata Negara.
Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur itu kemudian mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Hasan al-Bashri. Hadits itu menyebutkan, ada seorang laki-laki matur kepada Rasulullah SAW. “Kami selama ini mengucapkan salam kepada panjenengan sebagaimana sebagian kami mengucapkan salam kepada sebagian yang lain. Tidak bolehkah kami sujud kepada panjenengan?,” tanya lelaki itu.
Nabi Muhammad menjawab: Laa yanbaghi ayyasjuda li-ahadin mindunillah. Artinya, tidak ada yang berhak mendapatkan penghormatan sujud selain Allah.
Seperti diberitakan, kini viral video Risma sujud di kaki dokter Sudarsono. Ia bersujud dan menangis di hadapan sejumlah dokter, saat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Balai Kota, Senin (29/6/2020).
Peristiwa itu bermula dari keluhan dokter Sudarsono, yang merupakan Ketua Tim Pinere (Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging) RSUD dr. Soetomo Surabaya, tentang membeludaknya pasien Covid-19 di RS.
Simak berita selengkapnya ...