Menkopolhukam: Forum Bassra Kelompok Pertama yang Menolak RUU HIP Secara Kolektif
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Sabtu, 27 Juni 2020 22:17 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD mengakui forum Badan Silaturahim Ulama Pesantren Madura (Bassra) menjadi kelompok pertama yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Hal ini disampaikan olehnya saat menghadiri silaturahim dengan kiai dan ulama se-Madura di Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu (27/6/2020).
BACA JUGA:
Nasib Demokrasi di Tangan MK
Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya
Tanda-Tanda Kiamat: Cuek, Tak Punya Malu, Orang Tak Pantas Ditokohkan tapi Ditokohkan
Megawati Belum Bahas Pengguliran Hak Angket, Mahfud MD Beberkan Alasannya
Saat itu, dirinya mengaku menerima secara langsung video penolakan RUU HIP secara kolektif yang dibuat oleh forum Bassra. Mereka menuntut RUU HIP tersebut dicabut.
"Saya terima langsung video penolakan dari dari Bassra ini. Kalau penolakan secara individual sepertinya memang sudah banyak beredar di medsos. Tapi, kalau penolakan secara kolektif diawali oleh kiai dan ulama Madura ini, kemudian diikuti oleh kelompok lainnya yang ada di berbagai wilayah," ujarnya.
Menurutnya, penolakan ini tidak menjadi sebuah masalah, bahkan dirinya mendukung. Sehingga, dari adanya penolakan ini, pemerintah memiliki pedoman atas situasi yang terjadi.
Menjawab permintaan dari forum Bassra ini, Mahfud MD menyampaikan bahwa saat ini Presiden RI telah menunda untuk pembahasan RUU HIP.
"Saat ini sikap presiden adalah menunda, karena bapak presiden akan lebih fokus pada perang melawan Covid-19 dan belum memikirkan RUU HIP," jelasnya saat memberikan pengarahan di depan ulama se-Madura.
Simak berita selengkapnya ...