Kasus Corona Masih Tinggi, Sanksi Bakal Diperberat dan Wacanakan Bentuk Tim Penegak Disiplin
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Rabu, 24 Juni 2020 17:54 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyebaran corona di kota delta tak kunjung turun. Bahkan jumlah yang terpapar virus pun terus bertambah. Sejumlah solusi terus dicari. Salah satunya sanksi transisi new normal bakal dievaluasi.
Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M. Ainur Rahman mengakui, corona belum bisa dikendalikan. Setiap hari, warga yang terinfeksi meningkat. Kini, total yang terkonfirmasi mencapai 1.260 orang.
BACA JUGA:
Langgar Rambu Lalu Lintas, Truk Tronton di Sidoarjo Terlibat Kecelakaan
Curanmor di Sidoarjo, Pelaku Belum Ditangkap
Ayla Tersambar Kereta Api di Sidoarjo, 1 Orang Luka Serius
Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo
Ainur menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak menutup mata. Setiap minggu, tim tersebut menggelar evaluasi. Penambahan pasien dipelototi. "Kami mencoba mencari faktor pemicu penambahan," terangnya.
Dari hasil telaah sementara, faktor kedisiplinan warga menjadi sorotan. Bukti itu terlihat dari penindakan yang dilakukan Satpol PP, Dinas Perhubungan (dishub), TNI, dan Polri. "Setiap razia ada saja warga yang terjaring," ucapnya.
Bentuk hukuman yang diberikan pada pelanggar juga ditelaah. Pasalnya, sanksi tersebut belum memberikan efek jera. Warga tetap membandel.
Sebagai solusinya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bakal mengevaluasi sanksi. Hukuman yang diberikan lebih berat.
Simak berita selengkapnya ...