Rektor UTM Bangkalan: BPWS Hanya Perlu Penyempurnaan, Madura Harus Dijadikan Klaster Khusus
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 24 Juni 2020 11:24 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rektor UTM Dr. Drs. Ec. Moh. Syarif, M.Si merespons hasil RDP Komisi V DPR RI dengan BPWS, Senin (22/6) lalu, terkait keberadaan BPWS. Dalam RDP itu, tupoksi BPWS akan dikonsultasikan kembali ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
Terkait hal ini, Moh. Syarif menyarankan Komisi V agar lebih baik melakukan penyempurnaan kepada BPWS, karena lembaganya sudah bagus. "Tinggal penajaman tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)," ujar Syarif saat dihubungi wartawan bangsaonline.com, Selasa (23/6).
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Menurutnya, tupoksi BPWS saat ini sudah luar biasa. "Sesuai Perpres nomor 27 tahun 2008 memberikan ruang yang sangat luar biasa, memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan pengelolaan, pembangunan, dan fasilitasi percepatan kegiatan pembangunan wilayah Suramadu," jelas Syarif.
"Sebenarnya, apa yang disampaikan oleh Hj. Nurhayati (Wakil Ketua Komisi V DPR RI) terkait indikator keberhasil BPWS yang selama ini belum tampak, dan belum tercapai tujuan sesuai yang diamanatkan Perpres 27/2008, karena banyak Pelaksana tugas (Plt) yang perlu dibenahi. Harusnya pejabat di BPWS sudah didefinitif, sehingga apa yang dikerjakan BPWS lebih maksimal," ujarnya melalui sambungan telepon.
Simak berita selengkapnya ...