Tambah 2, Positif Covid-19 di Kediri Capai 190 Kasus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 23 Juni 2020 20:41 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, mengumumkan tambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, Selasa (23/6).
Yaitu 1 dari Klaster Surabaya, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih yang dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri, dan 1 dari Klaster Sidoarjo, warga Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan yang dirawat di RS HVA.
BACA JUGA:
Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
"Sementara itu, juga ada 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Empat di antaranya merupakan klaster Desa Kedak, sedangkan satu orang merupakan klaster baru. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab terhadap kelima pasien tersebut terkonfirmasi negatif dua kali berturut-turut," kata dr. Chotib.
Rinciannya, yaitu 4 orang dari Klaster Desa Kedak, Kecamatan Semen, dan 1 orang dari klaster baru, warga Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih.
"Dengan demikian, saat ini terdapat 190 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 141 orang dirawat, 39 orang sembuh, dan 10 orang meninggal," tambah dr. Chotib.
Dengan belum menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, pihaknya mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah. "Mari besama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan mentaati aturan demi kebaikan bersama," pungkasnya. (uji/ian)
Dengan tambahan 2 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
2. Klaster Jakarta : 3 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
Simak berita selengkapnya ...