Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Perusahaan di Pasuruan Terancam Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Perusahaan di Pasuruan Terancam Ditutup

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 22 Juni 2020 16:58 WIB

Gus Irsyad saat jumpa pers di Polsek Gempol.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf geram kepada perusahaan yang tidak mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Bersama TNI-Polri, pihaknya menegaskan akan menindak tegas perusahaan yang masih belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut Gus Irsyad-sapaan Irsyad Yusuf, penerapan protokol kesehatan secara ketat wajib dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona di lingkungan perusahaan. Terlebih pasca banyaknya karyawan salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Gempol yang dinyatakan positif Covid-19.

“Perusahaan di Gempol banyak sekali. Maka dari itu, untuk menekan semakin meluasnya wabah virus corona ini masuk ke perusahaan yang lain, maka manajemen perusahaan harus betul-betul serius menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Gus Irsyad dalam konferensi pers di Polsek Gempol, Senin (22/06) siang.

Ia mengaku tak akan segan menghentikan operasional perusahaan tersebut, apabila masih tak mengindahkan anjuran pemerintah soal penerapan protokol kesehatan.

“Kita terus melakukan deteksi dini terhadap perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Utamanya di Gempol dan Beji yang memang menjadi sentra perusahaan di wilayah barat. Memang banyak yang sudah menjalankan anjuran ini dengan baik, tapi kami juga masih menemukan perusahaan yang tak menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal, meskipun jumlahnya sedikit,” tegas dia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video