Disambut Gubernur Khofifah, Panglima TNI-Kapolri Kawal Disiplin Protokol Kesehatan New Normal
Editor: MMA
Jumat, 19 Juni 2020 21:25 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19. Kali ini, giliran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, yang hadir langsung meninjau sekaligus memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Rombongan kedua Jenderal itu, disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bandar Udara Juanda Sidoarjo, pada Jum'at (19/6) siang.
BACA JUGA:
Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Terkait kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ini, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang dipesankan. Yang pertama adalah gotong royong. Gotong royong yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Daerah, hingga tokoh masyarakat.
"Sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri, pertama adalah kita harus sinergi dan gotong royong," ujar Gubernur Khofifah.
Pesan Panglima dan Kapolri yang kedua adalah kedisiplinan. Dirinya menyebutkan, perlu adanya kedisiplinan yang masif di masyarakat. Kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan harus bisa dijalankan oleh semua elemen masyarakat
"Kita harus bersatu bergotong royong meningkatkan kedisiplinan. Bapak Panglima TNI mengajak masyarakat di garda terdepan untuk menjalankan berbagai kedisplinan untuk menjalankan protokol kesehatan saat pandemi covid-19," tambahnya.
Pesan ketiga bagi Jawa Timur adalah adanya data yang riil. Data yang dibagi ke masyarakat adalah data yang transparan, sehingga masyarakat bisa mengetahui sejelas mungkin.
"Secara khusus, Kapolri pesan agar update data disajikan secara transparan agar langkah selanjutnya dapat dilakukan tindakan yang akurat," ujarnya.
Penuturan Gubernur Khofifah itu juga sejalan dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri. Dirinya meminta agar pemerintah daerah bisa bersama-sama bergotong royong bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat, khususnya para ulama untuk membangun kedisiplinan secara masif, terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Secara khusus, Panglima TNI juga menargetkan pendisiplinan protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian seperti Mall, pasar tradisional, tempat pariwisata, agar bisa dilakukan edukasi secara masif.
Simak berita selengkapnya ...