​Aktivis Falun Gong China Selamat dari Perampasan Organ Tubuh, Bela Muslim Uigur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Aktivis Falun Gong China Selamat dari Perampasan Organ Tubuh, Bela Muslim Uigur

Editor: Choirul
Rabu, 17 Juni 2020 16:55 WIB

Cantik dan tetap segar. foto: dok pribadi

BANGSAONLINE.com - Jennifer Zeng dikurung di sebuah kamp konsentrasi di Beijing selama setahun. Dia menjadi sasaran penyiksaan fisik dan mental. Sementara para sipir penjara memilih-milih napi yang anggota dan organ tubuhnya akan diambil.

Kamp konsentrasi ini layaknya kamp Nazi, dan hampir dua puluh tahun Falun Gong berkibar, Jennifer Zeng, dikurung di sini, dan akhirnya dibebaskan. Dia bercerita tentang kekejaman penjara ini.

Selama 16 jam sehari, dia dipaksa berdiri di bawah sinar matahari dan membaca peraturan kamp sampai dia pingsan. Jika pingsan, seorang penjaga akan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Demikian seterusnya sampai 16 jam.

Setelah dibebaskan, Jennifer Zeng segera kabur ke Amerika Serikat. Di tempat pelariannya ini, Zeng membuka semua kekejaman kamp konsentrasi itu. Bahkan, dia mendesak masyarakat internasional memberi tekanan kepada China untuk menghentikan kekejaman mereka kepada suku Uighur.

"Di kamp itu, banyak organ tubuh tahanan yang dicuri secara paksa,” kata dia. "Sangat menyedihkan, karena kami gagal menghentikan mereka ketika mereka melakukan ini pada Falun Gong," kata Zeng kepada Mirror Online. Bahkan, Zeng yakin, pengambilan organ tubuh napi itu diorganisir oleh negara.

"Dunia barat mendanai penganiayaan ini dengan berinvestasi di Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok sekarang memiliki kekuatan untuk memperluas pembunuhan massal ini ke Uighur, dan rakyat Hong Kong. Hampir setiap orang di Tiongkok berada di bawah pengawasan. Setidaknya kita harus mengatakan dengan keras 'ini tidak boleh terjadi' dan berdiri melawan sifat jahat partai Komunis."

"Kami mendesak adanya aturan, untuk menghentikan warga negara di intermasional untuk pergi ke Tiongkok, dan melakukan organ."

Zeng mengawali mengikuti Falun Gong, ketika tahun 1992 dia kehilangan banyak darah saat melahirkan putrinya. Selama bertahun-tahun dia berada di rumah sakit, tidak dapat bekerja dan sedih, sampai suatu hari dia diberi buku yang menjelaskan metode pengajaran Falun Gong.

"Saya membaca buku-buku dan semua pertanyaan saya tentang kehidupan manusia dan alam semesta semuanya dijawab," Zeng menjelaskan tentang latihan spiritual, yang menggabungkan meditasi dengan filsafat moral dan kewarganegaraan.

"Cukup mudah untuk berlatih: Anda pergi ke taman atau melakukannya di rumah; lima latihan yang memakan waktu dua jam; pilihlah kasih sayang dan toleransi.

Setelah sebulan berlatih setiap hari, Zeng, dinyatakan sembuh. Ketika ia dan banyak orang lainnya menemukan makna dalam ajaran Falun Gong, otoritas Tiongkok semakin waspada terhadap kekuatannya sebagai sebuah gerakan. Pada 20 Juli 1999, pasukan keamanan mulai mengumpulkan anggota Falun Gong dalam penangkapan massal di seluruh negeri. Zeng ditangkap pada hari pertama itu dan ditahan sebentar di pusat olahraga.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: mirror.co.uk

 

sumber : mirror.co.uk

Berita Terkait

Bangsaonline Video