Masjid Akbar Jumatan Lagi, Milenial Masuk Islam Berdatangan Lagi
Editor: MMA
Jumat, 12 Juni 2020 15:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya kembali menggelar salat Jumat, setelah dibuka sejak akhir bulan suci Ramadan lalu. Para muallaf pun kembali berdatangan, terutama para milenial.
Jumat (12/6/2020) hari ini, seorang milenial bernama Ardhi Prayoga Krisbayunda P masuk Islam. Remaja milenial berumur 27 tahun itu mengikrarkan dua kalimat syahadat di depan Dr. KH. M. Sudjak, Ketua Dewan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
BACA JUGA:
Ngabuburit Bersama GenZi, Khofifah: Indonesia Butuh 113 Juta Pemuda Terampil
Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar
Namun sebelum menuntun membaca dua kalimat syahadat, Kiai Sudjak bertanya lebih dulu, apa agama yang dianut sebelumnya dan apa motifnya masuk Islam.
“Kristen,” jawab Ardhi ketika ditanya apa agama sebelumnya.
Kiai Sudjak bertanya lagi, apakah sudah dapat restu dari orang tuanya? Ardhi menjelaskan bahwa orang tuanya sudah tahu kalau dirinya mau pindah agama, yaitu masuk Islam. Menurut dia, kedua orang tuanya beragama Kristen, tapi saudara-saudara orang tuanya semua muslim.
“Tapi sampean harus tetap menghormati orang tuanya,” kata Kiai Sudjak menasihati. Menurut Kiai Sudjak, meski beda agama, seorang anak harus tetap menghormati orang tua. “Harus jadi anak yang birrul walidain, menghormati orang tua,” kata Kiai Sudjak.
Lalu, apa motifnya masuk Islam? “Saya ingin mendalami agama Islam,” jawab Ardhi lagi.
Kiai Sudjak pun bertanya lagi, lalu setelah mendalami Islam, apa selanjutnya. Karena banyak orientalis mempelajari Islam, tapi tidak masuk Islam karena tak dapat hidayah (petunjuk).
Simak berita selengkapnya ...