​Prof Rochmat Wahab: Kader NU Kritis Dimatikan, Sami’na Waatha’na Disalahartikan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Prof Rochmat Wahab: Kader NU Kritis Dimatikan, Sami’na Waatha’na Disalahartikan

Editor: MMA
Kamis, 11 Juni 2020 19:39 WIB

Prof. Dr. KH. Rochmat Wahab. foto: UNY

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Rochmat Wahab menilai bahwa kalimat sami’na waatha’na yang kini sangat populer di kalangan warga Nahdlatul Ulama () cenderung disalahartikan. Menurut dia, sebagian kalangan beranggapan bahwa sami’na waatha’na (kami mendengar, kami taat) itu seolah tak boleh bersikap kritis.

Sami’na waatha’na itu itba’, bukan taqlid,” kata Prof Dr Rochmat Wahab kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/6/2020).

Kiai Rochmat Wahab menyampaikan itu merespons tren budaya kritis yang berkembang di lingkungan , terutama anak-anak muda yang berlatar belakang perguruan tinggi.

Itba’ itu artinya mengikuti, tapi tahu rasionalitasnya, tahu alasannya. Sedang taqlid mengikuti tapi tidak tahu rasionalitasnya,” kata mantan Ketua Tanfidziah PW Yogyakarta itu.

Karena itu, tegas Prof Rochmat, sikap kritis tidak dilarang. Sebaliknya, justru harus ditumbuhkan lewat iklim yang sehat. “Orang yang kritis itu justru punya nilai di atas rata-rata orang lain, karena dia inovatif,” tegas mantan Ketua Forum Rektor Indonesia itu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   NU pbnu kiai nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video