Penarikan Retribusi, Jadikan Area GOR Tawang Alun Banyuwangi Lebih Steril
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ganda Siswanto
Rabu, 10 Juni 2020 06:55 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Demi kenyamanan dan ketertiban di kawasan sarana olahraga di GOR Tawang Alun dan juga untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi memberlakukan penarikan retribusi parkir.
Penarikan retribusi ini bertujuan untuk menekan dan mensterilkan kegiatan pengunjung yang sering mengganggu di kawasan gelanggang olahraga ini. Nantinya, masyarakat maupun atlet bisa fokus berolahraga dan berlatih dengan rasa aman dan nyaman.
BACA JUGA:
Pajak Retribusi Parkir di Bojonegoro Naik per Januari 2022, ini Nominalnya
Gemas Retribusi PTJU Tak Pernah Penuhi Target, DPRD Gresik Siap Kunjungi Makassar
GOR Tawang Alun Dijadikan Pusat Kawasan Olah Raga, Wall Climbing di Taman Blambangan Dipindah
Saat dikonfirmasi di kantornya, Kepala Seksi (Kasi) Olahraga dan Prestasi Achmad Yani menjelaskan, pihaknya memberlakukan penarikan retribusi demi untuk kenyamanan dan ketertiban di area GOR ini.
Selama ini, sambung Yani, sebelum diberlakukan penarikan retribusi, kawasan GOR sering ditemukan kejadian-kejadian seperti corat-corat dengan kata-kata rasis (anarko) di tembok di area tribun atletik dan sepak bola.
Banyak juga ditemukan pelajar bolos sekolah. Kawasan ini juga dibuat ajang trek-trekan (balap liar) oleh kawula muda yang memunculkan suara bising, akhirnya membuat pengunjung lainnya yang berolah raga bisa terganggu.
Simak berita selengkapnya ...