Tak akan Ditutup, Pemkot Surabaya Terus Lakukan Penataan Pasar
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 04 Juni 2020 20:23 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya terus melakukan penataan pasar-pasar di Kota Pahlawan di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebab, ke depan pemkot berencana tidak akan melakukan penutupan pasar, tapi melakukan penataan di setiap pasar.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Bagian Perekonomian, PD Pasar, dan jajaran kecamatan untuk terus melakukan pengawasan dan penataan pasar se-Kota Surabaya. Sementara ini, pasar yang sudah ditata dan sudah melakukan physical distancing adalah Pasar Karang Menjangan, Pasar Pegirian, dan Pasar Tembok Dukuh.
BACA JUGA:
3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Travel di Surabaya ini Diduga Tipu Ratusan Orang
“Sedangkan yang sedang proses ditata atau akan menyusul ditata adalah Pasar Nyamplungan, Pasar Pakis, dan Pasar Pulo Wonokromo. Kami juga sudah melakukan pengawasan di 31 pasar yang ada di beberapa kecamatan,” kata Eddy, Kamis (4/6/2020).
Menurut Eddy, penataan yang dilakukan adalah mengedepankan physical distancing, sehingga Satpol PP dan jajaran lainnya menyiapkan lahan, sementara bagi pedagang agar berjualan di jalan. Sedangkan di jalan tersebut, telah ditandai dengan garis-garis sebagai petak atau stan untuk berjualan.
"Jadi, para pedagang yang ada di dalam pasar, beberapa kami minta untuk berjualan di luar atau di jalan, karena di dalam sudah penuh kalau ditata," kata dia.
Adapun petak atau stan yang digaris-garis itu, berukuran sekitar 2x2 meter yang memiliki jarak antarpedagang, sehingga antara pedagang yang satu dengan yang lainnya ada jarak dan physical distancing bisa dilakukan. Hal itu sangat penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di pasar-pasar.
Simak berita selengkapnya ...