Satu Keluarga di Gubeng Kertajaya Dikabarkan Positif Covid-19, 4 Meninggal, ini Kronologi Sebenarnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Satu Keluarga di Gubeng Kertajaya Dikabarkan Positif Covid-19, 4 Meninggal, ini Kronologi Sebenarnya

Editor: Revol Afkar
Kamis, 04 Juni 2020 00:42 WIB

Ilustrasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Handphone D (32) berdering. Perempuan warga Gubeng Kertajaya IX-G Surabaya itu mengecek pesan masuk. Ternyata dari tantenya yang ada di Kediri. Isinya tentang informasi yang mengabarkan bahwa seluruh anggota keluarganya positif .

D memang lagi berduka. Dia baru saja kehilangan empat anggota keluarganya yang meninggal karena diduga terpapar . Yakni kedua orang tuanya, kakak perempuannya, dan keponakannya. Empat orang itu meninggal dalam kurun waktu 6 hari.

Namun menurutnya, tidak semua keluarganya yang meninggal itu sudah dipastikan positif . Hanya kakak perempuannya yang berdasarkan swab test dinyatakan positif . Sedangkan kedua orang tuanya baru berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) , karena belum sempat menjalani swab test. Begitu juga keponakannya, meninggal saat masih berada di dalam kandungan kakaknya, dalam usia 8 bulan.

Kepada BANGSAONLINE.com, D menceritakan secara detail kronologi meninggalnya empat anggota keluarganya tersebut. Berawal dari gejala demam, batuk, dan flu yang dialami kakak perempuannya. Kebetulan kakaknya sedang hamil 8 bulan.

"Sebelumnya sudah pernah periksa ke RS PHC dan rapid test di Pura Raharja, tapi hasilnya negatif. Akhirnya pulang dan menjalani perawatan di rumah," ujarnya. Saat menjalani perawatan di rumah itulah, kondisi kakaknya memburuk, hingga kemudian harus kembali perawatan di rumah sakit, tepatnya pada Rabu (27/5) lalu.

Saat di rumah sakit, kondisi kakaknya tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. "Di PHC kakak saya gagal napas, sempat dipasang ventilator. Setelah dicek, ternyata detak jantung bayi sudah gak ada," katanya.

"Besoknya, Jumat (29/5), giliran papa dan mama saya yang masuk rumah sakit. Papa tiba-tiba hilang kesadaran dan mengalami diare, sedangkan mama mengalami meriang, batuk, dan sesak napas," ceritanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video