Didukung Anak-anaknya di Perantauan, Warga Betet Kota Kediri Bagikan Paket Sayur dan Lauk
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 01 Juni 2020 19:37 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setiap pagi, 10 bungkus paket sayur dan lauk digantung di gerbang rumah Sudaryati, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Siapa pun boleh mengambil satu paket tanpa perlu diawasi. Pun siapa saja boleh menambah paket itu.
Ide itu dicetuskan anak-anak Sudarwati yang ada di perantauan. Mereka mengirimkan dana untuk berbagi pada tetangga terdekat. Pandemi ini menyebabkan beberapa tetangga terganggu pendapatannya. Meski sudah ada bantuan dari pemerintah baik pusat dan daerah, hanya kebutuhan sehari-hari misalnya sayur segar masih dibutuhkan.
BACA JUGA:
Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
2 Penganiaya Santri dari Banyuwangi Dituntut 7 Tahun 6 Bulan
Jelang Idulfitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sediakan Uang Layak Edar Rp4,8 Triliun
Sumber Bedug Riwayatmu Kini: Usai Jadi Rebutan Dua Desa, Kini Mata Airnya Malah Mati
“Ini mulai kemarin. Sebetulnya tujuannya untuk mengajak yang lain juga ikut,” kata Sudaryati, Senin (01/06). Hari ini merupakan hari kedua Sudarwati melakukan. Tetangga sudah tahu dari hari pertama sehingga sudah menunggu di depan rumah.
Setiap sore, Sudarwati memesan 10 paket kepada tukang sayur. Paket tersebut terdiri dari sayuran, minyak goreng, bumbu, dan lauk (tahu, tempe, dan lain-lain). Menurut Sudaryati, satu paket kira-kira Rp 10.000,-. Pagi sekitar pukul 06.00 WIB, paket tersebut diambil. Selain pengadaan sayur, juga sekaligus berbagi rezeki dengan tukang sayur langganan.
“Besok harus ada bawang merah. Bawang merah sedang sangat mahal. Justru mahal itu, harus ada,” tambah Sudaryati.
Simak berita selengkapnya ...