Gelar Rapid dan Swab Test Massal, Pemkot Bersama BIN Keliling Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 31 Mei 2020 18:20 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) terus gencar melakukan rapid test dan swab gratis di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan. Kali ini, tes massal tersebut diselenggarakan di daerah Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan Surabaya, Sabtu (30/5).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut memantau langsung jalannya tes tersebut. Nantinya, jika terdapat warga yang hasil rapid test-nya reaktif, maka tahap berikutnya langsung dilakukan swab test di lokasi dengan menggunakan unit mobile laboratorium PCR milik BIN.
BACA JUGA:
Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Risma mengatakan tes massal bersama BIN ini adalah hari kedua setelah kemarin berlangsung di halaman Gedung Siola. Selain itu, ia menjelaskan jika hasil dari swab ada warga yang terkonfirmasi, maka pihaknya akan membawa warga tersebut ke Asrama Haji, dengan catatan pasien tersebut tanpa gejala.
“Namun jika yang terkonfirmasi itu ada gejala atau keluhan, maka langsung kita arahkan ke rumah sakit,” kata dia.
Ia juga memaparkan, hasil rapid test dan swab massal yang dilakukan di halaman Gedung Siola kemarin, sekitar 7-8 orang hasil swab-nya positif. Oleh karena itu, dinas terkait membawa pasien tersebut ke Hotel Asrama Haji.
“Kita juga menyiapkan rumah sakit jika pasien memang memiliki gejala. Ada Rumah Sakit Husada Utama, RS Siloam, dr. Sowandhie, dan BDH,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia menyebut saat ini Hotel Asrama Haji masih siap menampung 107 orang dari kapasitas keseluruhan 359. Kemudian untuk RS Siloam berkapasitas sekitar 60 bed. Sedangkan untuk RS BDH sedikitnya ada 162 bed. “Kita punya bed kosong kurang lebih 260 orang di Husada Utama,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...