Ayni Zuroh Ingatkan Pemkab agar Kelangsungan Pendidikan Pesantren Diperhatikan Jelang New Normal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Aris
Minggu, 31 Mei 2020 15:04 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menyambut New Normal di Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, S.E., M.M. kembali memberikan perhatian serius atas keberlangsungan pendidikan di semua Pondok Pesantren.
Ayni Zuroh mengingatkan dan meminta pemerintah daerah supaya lebih proaktif berbuat nyata dalam memperhatikan untuk kelangsungan pendidikan semua Pondok Pesantren yang ada di semua wilayah ini.
BACA JUGA:
Sekretariat DPRD Kabupaten Mojokerto Komitmen Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023
Gus Barra: DPC Petanesia Kabupaten Mojokerto Diharapkan jadi Tonggak Toleransi dan Penjaga NKRI
Dewan Apresiasi Pengembangan Destinasi Wisata yang Dilakukan Klinik BUMDes Jawa Timur
Terganjal di Gubernur, Bantuan Parpol di Mojokerto Rp3,59 Miliar Tak Kunjung Cair
"Selama ini, dalam menangani pandemi Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren, 95 persen dilakukan dengan swadaya atau mandiri oleh Pondok Pesantren. Pemerintah daerah secepatnya harus mengalokasikan anggaran dalam upaya penanggulangan Covid-19 di pesantren. Misalnya, memberikan bantuan masker, hand sanitizer, sembako," katanya.
Selain itu, ia meminta pemkab agar menyiapkan tenaga kesehatan di masing-masing pondok pesantren untuk melakukan rapid test kepada santri yang hendak kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. "Sehingga, pada proses pendidikan Pondok Pesantren nanti, para santri dan guru bisa merasa aman dan nyaman untuk menempuh pendidikan dengan baik," kata Ayni Zuroh, S.E. M.M., yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ahad (31/5).
Simak berita selengkapnya ...