​Kecewakan Warga, Pemkot Surabaya Sesalkan 2 Mobil Laboratorium BNPB Dialihkan Gugus Tugas Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kecewakan Warga, Pemkot Surabaya Sesalkan 2 Mobil Laboratorium BNPB Dialihkan Gugus Tugas Covid-19

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 29 Mei 2020 20:23 WIB

Wali Kota Risma saat memberikan keterangan persnya di Halaman Balai Kota Surabaya. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana () yang sedianya diperbantukan khusus untuk Kota , ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Jawa Timur. Pemerintah Kota (Pemkot) pun, menyesalkan tindakan tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota , Tri Rismaharini langsung berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut. Bahkan, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Nasional, Doni Monardo.

Saat itu, Risma juga menunjukkan bukti chat WhatsApp antara dirinya dengan Doni. Dalam chat tersebut, jelas bahwa Risma yang memohon bantuan alat fast lab untuk Kota . Doni pun menyanggupinya dan berjanji akan mempercepat proses pengirimannya.

Dalam chat tersebut, Risma juga melaporkan bahwa mobil bantuan itu dialihkan ke daerah lain, sehingga tidak bisa menggunakan mobil tersebut. Doni pun berjanji mengecek keberadaan mobil tersebut, karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Kota .

“Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma sambil menunjukkan chat-nya dengan Doni.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan , Febria Rachmanita menjelaskan, sebetulnya pada hari Kamis (28/5/2020) kemarin, sudah akan dibantu mobil laboratorium itu. Awalnya, akan langsung dipergunakan untuk pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit yang di situ ada warga dari Krembangan Selatan.

“Jadi, bantuan dari itu dua unit mobil laboratorium dan sudah kami tentukan titik-titiknya selama mobil itu berada lima hari di Kota . Masing-masing titik itu kami siapkan 200 orang untuk dilakukan tes swab. Mereka itu yang belum dites swab dan waktunya swab ulang, supaya cepat selesai penanganannya,” kata Feny, sapaan Febria Rachmanita.

Namun, waktu itu diundur pukul 13.00 WIB karena mobil itu dialihkan dulu ke Rumah Sakit Unair dan tidak langsung ke Hotel Asrama Haji. Karena dijadwalkan pukul 13.00 WIB, kemudian para pasien di Hotel Asrama Haji dipersiapkan mulai sekitar pukul 12.30 WIB dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video