PSBB Surabaya Raya Jilid III, Barikade Gus Dur: Masyarakat Capek Diam di Rumah tanpa Penghasilan
Editor: tim
Rabu, 27 Mei 2020 19:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPP Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Sudarsono Rahman minta pemerintah introspeksi dan tidak selalu menyalahkankan masyarakat atas gagalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik atau Surabaya Raya jilid I dan II sehingga harus berlanjut jilid III.
“PSBB III bukan solusi. Pemerintah harus introspeksi dan mengevaluasi secara konprehensif terkait meningkatnya penyebaran covid-19, padahal sudah diterapkan PSBB I dan II selama ini,” kata Sudarsono Rahman dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (27/5/2020).
BACA JUGA:
Ini Alasan Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Hadiri Apel Siaga Barikade Gus Dur di Jombang, Yenny Wahid Belum Putuskan Dukungan untuk Pilpres
Jelang Pemilu 2024, Barikade Gus Dur Belum Tentukan Sikap Dukungan ke Capres
Mantan ketua IPNU Jatim itu menilai pemerintah selama ini hanya menyalahkan masyarakat karena tak taat aturan. “Pemerintah sendiri tak punya strategi yang jitu saat menerapkan PSBB I dan II,” katanya.
Bahkan pemerintah, kata Cak Dar, panggilan akrab Sudarsono, tampak kebakaran jenggot ketika Jawa Timur menempati posisi tertinggi dalam penyebaran Covid-19, terutama kota Surabaya.
Cak Dar juga mengaku pesimistis terhadap PSBB jilid III ini. “Yang perlu dipahami, saat pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PSBB III, masyarakat seakan skeptis karena sudah capek untuk terus berdiam diri di rumah tanpa penghasilan,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...