OTG Kota Kediri Meningkat, Warga Diminta Waspadai Transmisi Lokal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 27 Mei 2020 18:42 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tambahan 13 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah diumumkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (25/05). Bukan hanya soal peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang perlu diwaspadai, namun juga transmisi lokal yang mulai meningkat di Kota Kediri.
Sejumlah 13 kasus terkonfirmasi baru, 12 dari klaster pabrik rokok Tulungagung yang beralamat di Kelurahan Bawang dan Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren.
BACA JUGA:
Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tanda Tangani Pakta Integritas Antikorupsi
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Pemkot Kediri Gelar GPM di Taman Harmoni
Sedangkan 1 pasien dari Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto. Sumber penularan 5 pasien dari klaster pabrik rokok Tulungagung dan 1 pasien dari Pojok berasal dari transmisi lokal. Artinya mereka tertular oleh pasien di Kota Kediri. Bahkan 3 di antaranya masih anak-anak, usia 11 tahun, 15 tahun, dan 16 tahun.
“Transmisi lokal ini terjadi untuk kedua kalinya di Kota Kediri. Transmisi lokal pertama di Kota Kediri dialami oleh warga Perum Wilis (Kelurahan Pojok) yang menularkan ke suami dan anaknya,” kata dr. Fauzan Adhima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri.
Fauzan menjelaskan, dengan semakin banyaknya kasus OTG atau konfirmasi positif tanpa gejala, maka sangat memungkinkan terjadinya transmisi lokal atau pasien tertular di dalam wilayah Kota Kediri. Orang yang membawa virus tidak merasa dirinya sakit sehingga bebas bepergian meski hanya di dalam kota lalu menularkan kepada yang lain.
Simak berita selengkapnya ...