PSBB Surabaya Raya JiIid III, Nasdem Jatim: Sama-sama Tak Disiplin
Editor: MMA
Selasa, 26 Mei 2020 14:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Timur, Nico Ainul Yakin, menilai perpanjangan jilid III Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan Covid-19 untuk Surabaya Raya (Sidoarjo, Gresik dan Surabaya) karena sama-sama tak disiplin.
“Masyarakat tidak disiplin, petugasnya juga tak disiplin,” kata Nico Ainul Yakin kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/5/2020).
BACA JUGA:
Masuki Bulan Ramadhan, Satpol PP Mojokerto Gelar Patroli ke Pedagang dan Rumah Hiburan Malam
Sempat Terjadi Penolakan, Satpol PP Kota Surabaya Segel Lahan Bongkar Muat Sayur
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Satpol PP Surabaya Gerebek Penjual Bakso Penyedia LC dan Miras
Ia memberi contoh soal check point di jalan raya. “Saya kalau pulang dari Surabaya ke Sidoarjo tidak ada petugas sama sekali, mulai pagi hingga sore. Baru pukul 8 malam, setelah isya’ ada petugas dan sangat ketat,” kata Nico yang kini banyak menulis puisi karena harus banyak di rumah.
Loh, kalau pagi hingga sore dijaga ketat, apa tidak mengganggu aktivitas masyarakat? “Check point kan bukan untuk menghadang orang. Tapi menertibkan para pengendara mobil sesuai protokol kesehatan. Misalnya harus pakai masker, tidak boleh membawa penumpang lebih dari tiga orang,” kata Nico.
Tugas itulah - tegas Nico - yang harus diperketat. Bukan menghadang orang. Sehingga peristiwa-peristiwa terkait tokoh seperti kasus Habib Umar Assegaf Pasuruan dan Satpol PP Surabaya Asmadi tak perlu terjadi.
Simak berita selengkapnya ...