Wali Kota Mojokerto Pimpin Rapid Test Massal
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochamad Saiful Aris
Sabtu, 23 Mei 2020 09:01 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, kembali memimpin rapid test massal di sejumlah titik lokasi bagi warga yang masih melakukan aktivitas di luar rumah, Jumat (22/5). Rapid test di tempat pusat perdagangan ini, dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus di wilayah Kota Mojokerto.
Rapid test massal diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto, dengan dibantu ratusan tenaga medis, yang disebar di sejumlah wilayah. Untuk wilayah Pasar Tradisional Tanjung Anyar, langsung dipimpin oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto.
BACA JUGA:
Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
Sedangkan untuk pasar modern dan swalayan di sepanjang Jalan Bhayangkara, rapid test dipimpin oleh Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Kapolres AKBP Bogiek Sugiyarto, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Kasrem 082/CPYJ Letkol Arm Beni Sutrisno.
Pada rapid test di Pasar Tanjung Anyar, Ning Ita, sapaan akrab wali kota, menyisir secara acak bagi pengunjung maupun pedagang yang tidak mengenakan masker, lansia, anak di bawah umur, warga yang berkerumun dan mereka yang memiliki suhu di atas 37 derajat celsius. Ia pun tak segan menegur secara langsung, bagi pengunjung yang masih membawa anak di bawah umur untuk ikut pergi berbelanja.
"Kami lakukan rapid test secara acak. Kami memilih mereka yang tidak menggunakan masker, berkerumun dan memiliki suhu di atas 37 derajat celcius. Serta pengunjung yang masih membawa anak-anak ikut berbelanja. Kami sudah mengimbau kepada mereka agar tidak membawa anak kecil ke pasar, karena anak-anak itu sangat rentan terpapar virus," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...