BKKBN Sosialisasikan Tunda Kehamilan Selama Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Bambang Dwi Julianto
Jumat, 22 Mei 2020 15:12 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menghadapai Pandemi Covid-19 yang harus diperangi bersama-sama penyebarannya, BKKBN Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Balai Diklat KKB Malang Nyigit Wuni Amini, melaksanakan sosialisasi penggunaan alat kontrsepsi.
Sosialisasi juga dihadiri Kepala Dinas BKKB Kabupaten Nganjuk Widiastuti, Anggota Komisi IX DPR RI H Yahya Zaini diwakili staf ahli Ahmad Noor Fuadi, dan Perwakilan Bidan di Rumah Aspirasi M. Yahya Zaini DPR RI Jl. Anjuk Ladang, Dusun Bedingin, Desa Sukorejo Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
BACA JUGA:
Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
Bangga! Kota Mojokerto Sabet Juara 1 Lomba Penguatan Kampung KB 2024
Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
Dalam paparannya, Nyigit mengajak masyarakat untuk ber-KB di tengah wabah Covid-19. "Saya inginkan agar warga menunda kehamilan selama pandemi Covid-19," kata Nyigit dikutip BANGSAONLINE.com, Jumat (22/05).
Menurutnya, selama Januari hingga April sudah mengalami drop out (DO) KB secara signifikan, dengan angka kehamilan hingga 7,07 persen. "Saya ingin meskipun di rumah saja, tetaplah menggunakan alat kontrasepsi, agar keharmonisan tetap terjalin," ulas dia.
Simak berita selengkapnya ...