Pemkot Terus Kirim APD ke Rumah Sakit dan Puskesmas di Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 19 Mei 2020 21:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak awal wabah Covid-19 masuk Kota Pahlawan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya terus berupaya mengirimkan Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai rumah sakit di Surabaya.
Bantuan APD itu terus disalurkan hingga hari ini, Selasa (19/5). Bahkan, kali ini Risma memimpin langsung pembagian APD itu ke rumah sakit dan puskesmas yang ada di Surabaya. Mereka bahu-membahu mengemas APD itu dan membaginya di teras Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Seusai memimpin pengemasan APD, Risma menjelaskan bahwa sejak awal selalu rutin mengirimkan APD ke berbagai rumah sakit di Kota Surabaya. Sebab, dia sadar bahwa jumlah tenaga medis sangat banyak, karena tenaga medis itu tidak hanya dokter saja, melainkan juga perawat dan tenaga lainnya yang membantu di rumah sakit.
“Nah, sementara jumlah APD kan terbatas, sehingga butuhnya memang sangat banyak dan kami terus bantu, termasuk hari ini,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, bantuan APD yang lumayan banyak dikirimkan hari ini, biasanya hanya cukup dipakai sehari. Bahkan, terkadang tenaga medis yang tidak menangani langsung pasien Covid-19, mereka diberikan APD seadanya, padahal mereka inilah yang justru rentan tertular.
“Jadi, sebenarnya memang tidak boleh, tapi masalahnya ini APD-nya terbatas, sehingga memang butuh banyak,” tegasnya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser memastikan, perhatian pemkot kepada tim medis sangat besar. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...