Ketua Umum LSM Garda Pantura Minta Pemkot dan Pemkab Pasuruan Pertegas Kebijakan Social Distancing
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Minggu, 17 Mei 2020 21:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kebijakan penerapan social distancing dan physical distancing yang digembar-gemborkan pemerintah selama ini dipertanyakan oleh Ketua Umum LSM Garda Pantura, Luqman Hakim. Ia menilai kebijakan tersebut kurang efektif mencegah virus Corona, karena hanya sekadar imbauan.
Terbukti, masih banyak yang tak mengindahkan imbauan pemerintah tersebut. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa, meski juga tidak sedikit yang mematuhi imbauan itu.
BACA JUGA:
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Minta Jaminan Kepastian Usaha, Pengusaha Tempat Hiburan di Pasuruan Audiensi dengan Dewan
Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Ia juga menyorot kesiapan pemerintah atas penerapan social dan physical distancing. Sebab dengan adanya kebijakan tersebut, tentu berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, karena mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
"Diam di rumah saja terpaksa menjadi pilihan. Seolah-olah sedang menunggu keajaiban, di tengah kian menipisnya isi dompet yang terkuras selama ini, ditambah seret pemasukan," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...