Kalungi Korban dengan Celurit, Begal di Leces Probolinggo Tewas Didor Polisi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Andi Sirajudin
Minggu, 17 Mei 2020 20:36 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Aksi begal kembali terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Kali ini, korbannya adalah sepasang suami istri (pasutri) bernama Hosnawiyah dan Alimun warga Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/5) dini hari.
Beruntung, aksi begal itu digagalkan polisi. Polisi yang mengetahui aksi begal itu berhasil melumpuhkan satu pelaku begal dengan timah panas. Pelaku bernama Dullah langsung tewas di tempat akibat luka tembak yang dialaminya.
BACA JUGA:
Penggagalan Penyelundupan Narkoba di Lapas Probolinggo Tuai Respons Positif
Selundupkan Sabu ke Lapas Probolinggo, Kurir Wanita Ditangkap
Usai Diantar ke Embong Miring, Warga Jember Curi Motor Tukang Ojek
Polisi Amankan Truk Angkut Ratusan Botol Arak Bali yang Bakal Diedarkan di Probolinggo
Data yang dihimpun menyebutkan jika aksi begal itu terjadi di Jalan Kiai Sekar, Desa Leces. Pelaku yang bernama Dullah dan rekannya yang saat ini masih buron, menghadang korban.
Korban saat itu memang melintas dengan motor matic warna hitam waktu pulang dari berjualan di pasar desa setempat. Pelaku yang sudah mengincar korban langsung menghadang dan mengalungi korban dengan celurit atau senjata tajam yang dibawa pelaku.
Polisi yang memang sudah mengendus aksi pelaku langsung mendatatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kedua pelaku memang terlihat mondar-mandir di tempat kejadian dengan berjalan kaki. Saat itu, polisi yang sedang melintas curiga jika salah satu pelaku adalah pelaku kriminalitas.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan melalui Kapolsek Leces, Iptu Ahmad Gandi, menegaskan kedua pelaku memang telah dicurigai polisi. Menurutnya, keduanya telah berpapasan dengan polisi yang hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku penadah.
Simak berita selengkapnya ...