Sarankan Korban Pemerkosaan Minta Uang Hingga Rp 1 M ke Pelaku, Begini Alasan Anggota DPRD Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 14 Mei 2020 16:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PC PMII Gresik mengadukan Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto (DA) ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, Kamis (14/5).
Ketua PC PMII Gresik, Faisal Ridho Abdillah mengatakan, pihaknya mengadukan Nur Hudi karena diduga yang bersangkutan memanfaatkan jabatannya dengan meminta keluarga korban perkosaan dan perzinaan, mencabut laporan ke Polres Gresik. Kasus ini menimpa korban siswi SMP kelas 2 berinisial MD (16), dengan pelaku inisial SG (51),
BACA JUGA:
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
Tak Cuma Gus Yani dan Ning Min, Sejumlah Nama Digadang Bakal Maju Pilkada Gresik 2024
Faisol juga mengungkapkan, bahwa Nur Hudi juga meminta pelaku agar memberikan uang sebesar Rp 500 juta hingga 1 miliar kepada korban untuk mencabut laporan.
"Untuk itu, kami meminta BK DPRD Gresik bertindak," tegasnya.
Kasus dugaan pencabulan oleh SG yang tak lain masih paman korban ini, terjadi pada Maret 2019 lalu. Kejadian itu terjadi di rumah pelaku dan kandang ayam milik pelaku, Dusun Metatu, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng.
Kejadian ini baru terungkap pada tanggal 24 April 2020, setelah korban hamil 7 bulan. Kasus ini lantas dilaporkan ke Polres Gresik oleh ibu korban, IS (49). Saat ini, penyidik tengah mengusut kasus asusila tersebut.
Terjaut hal ini, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto membantah telah meminta korban untuk menggugurkan kandungan dengan imbalan uang Rp 500 juta hingga 1 miliar.
"Tidak benar itu. Saya tidak pernah meminta korban untuk menggugurkan kandungan dengan imbalan uang antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar dari pelaku," ujar Nur Hudi didampingi kuasa hukumnya, Irfan Choirie, S.H, dan Al Ushudi, S.H. saat memberikan keterangan pers, di kantor DPD Nasdem Gresik, Kamis (14/5).
Hanya, Nur Hudi mengaku merasa prihatin dan terpanggil atas musibah yang menimpa korban dan masa depan anak korban yang tengah dikandung 7 bulan.
Simak berita selengkapnya ...