Hambat Ekonomi Warga, Komisi I DPRD Pasuruan Kritisi Penutupan Jalan-jalan di Dusun
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 11 Mei 2020 21:33 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, H Saad Muafi mengkritik penutupan jalan-jalan di dusun-dusun saat malam hari. Sebab, hal ini dianggap menghambat aktivitas masyarakat, bahkan menghambat ekonomi warga.
"Menutup jalan di dusun-dusun itu bukan solusi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, malah itu jadi penghambat ekonomi warga dan aktivitas mereka," cetus Afi, sapaan H Saad Muafi kepada BANGSAONLINE.com di halaman Kantor MWC NU Beji, Pasuruan, Senin (11/5).
BACA JUGA:
Simpan Arsip Penting, DPRD Pasuruan Bangun Gudang di Kantor Sekwan
Kantor DPRD Pasuruan Disatroni Maling di Siang Bolong, 1 Motor Raib
Perbaikan Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Tunggu Surat Perintah Kerja dari Dinas
Rapat Perdana, Pansus Ungkap Anggaran Kopi Kapiten yang Capai Rp10 Miliar
Afi menjelaskan bahwa aktivitas warga di Kabupaten Pasuruan itu berbeda-beda. Ada yang kerjanya malam seperti jualan tahu tek, jualan bakso, ngantar dagangan ke pasar, dan lain sebagainya. Jika akses jalan terhambat, tentu warga mendapat kesulitan.
Jadi yang harus diperhatikan, menurut Afi adalah, saat warga bepergian tidak lupa memakai masker. Di samping itu, warga patuh kepada aturan physical distancing dan juga menjaga kebersihan diri serta kesehatan.
Simak berita selengkapnya ...