Rapat Bahas Pengadaan Masker Diwarnai Gebrak Meja, Kadinkop Sebut Ada Dewan yang Sempat Minta Info
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Minggu, 10 Mei 2020 17:42 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rapat Kerja Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan dengan Disperindag dan Dinkop UM guna mengevaluasi program pengadaan 2,5 juta masker diwarnai ketegangan hingga aksi pukul meja, Sabtu (09/05) malam.
Aksi spontanitas tersebut dilakukan oleh salah satu anggota dewan, Rudi Hartono. Politikus PKB ini merasa nama baiknya tercoreng, lantaran juga dicatut media. Ia disebut mendapat jatah pengadaan 10 ribu masker.
BACA JUGA:
Simpan Arsip Penting, DPRD Pasuruan Bangun Gudang di Kantor Sekwan
Kantor DPRD Pasuruan Disatroni Maling di Siang Bolong, 1 Motor Raib
Perbaikan Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Tunggu Surat Perintah Kerja dari Dinas
Rapat Perdana, Pansus Ungkap Anggaran Kopi Kapiten yang Capai Rp10 Miliar
"Kita ini memiliki keluarga dan anak istri, dengan adanya berita tersebut seakan-akan kita ikut bermain. Demi Allahm saya sampaikan tidak ikut-ikut (proyek pengadaan masker, red)," jelasnya.
Bahkan, Rudi meminta agar Disperindag dan Dinkop menunjukkan data UMKM dan IKM yang mendapat plotting pengadaan masker kepada anggota pansus. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada UMKM dan IKM yang menjadi milik atau berafiliasi dengan anggota dewan.
Desakan yang sama disampaikan oleh Agus Suyanto, yang juga sempat dikabarkan mendapat jatah 1 juta pengadaan masker. "Kita meminta dinas terkait menyampaikan kepada forum rapat, biar teman wartawan tahu, apa ada nama kami," jelas politikus PKB ini.
Simak berita selengkapnya ...