Pernah Kontak Erat dengan Balita Berstatus PDP, 4 Orang di Kota Blitar Jalani Isolasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 04 Mei 2020 19:29 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Empat orang di Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar diminta untuk isolasi mandiri di rumah dengan pantauan petugas kesehatan. Mereka di antaranya adalah orang yang pernah kontak erat dengan balita usia 13 bulan yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19.
Usai dinyatakan sebagai PDP, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar langsung melakukan tracing. Hasilnya ada empat orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan balita berstatus PDP tersebut. Mereka adalah orang tua balita, dan dua saudara yang tinggal satu rumah.
BACA JUGA:
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
"Jadi ada empat orang yang pernah kontak erat. Mereka ini tinggal satu rumah dengan balita yang merupakan pasien PDP," terang Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Senin (4/5/2020).
Sementara Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan balita PDP itu mulai menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, pada Sabtu (2/4/2020). Pasien sempat berobat ke rumah sakit swasta, kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo.
Simak berita selengkapnya ...