Terima Bantuan AmaIi WNBK, Gubernur Khofifah: Semoga Bisa Menggugah Kedisiplinan Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Sabtu, 25 April 2020 19:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi telah menggugah kepedulian banyak pihak, termasuk Asosiasi Masyarakat Peduli Warga Negara Berkebutuhan Khusus Indonesia (Amali WNBK). Mereka turut ambil bagian dalam langkah penanganan pencegahan Covid-19 di Jawa Timur, dengan memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan dari Amali WNBK yang diserahkan di gedung negara Grahadi, Jumat (24/4) sore. Selain memberi apresiasi, Gubernur Jatim ini juga berharap agar kepedulian dari teman-teman disabilitas mampu berseiring dan menggugah lebih tinggi kedisiplinan masyarakat luas.
BACA JUGA:
Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
"Mudah-mudahan bisa menggugah lebih tinggi lagi kedisiplinan masyarakat, jangan berkerumun pada saat masih pandemi Covid-19," harapnya.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa sebelum Pandemi Covid-19, mereka magang di Rumah Sakit Haji. Namun semenjak Covid-19 berlangsung mereka berupaya untuk tetap produktif dengan membuat kue donat. Kemudian, hasil penjualan kue donat tersebut mereka belikan masker dan hand sanitizer sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap wabah Covid-19.
"Ternyata hasil dari penjualannya, mereka ingin berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Ada handsanitizer, juga ada masker, mudah-mudahan niat baik mereka ini berseiring dengan kedisiplinan yang lain," ungkapnya.
Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini menjelaskan semua upaya akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan disiplin diri dari masyarakat. Seperti halnya memakai masker saat keluar rumah, memastikan physical distancing, dan hanya keluar rumah saat benar-benar ada urusan penting.
Simak berita selengkapnya ...