7.232 Pekerja Di-PHK Gara-gara Corona, DPRD Sidoarjo Dorong Perusahaan Berinovasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Rabu, 15 April 2020 23:13 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wabah virus Corona mulai berdampak pada sejumlah perusahaan di Sidoarjo. Para perusahaan itu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.232 pekerjanya, pada pertengahan April ini.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo M Damroni Chudlori meminta para perusahaan berinovasi guna menekan jumlah PHK. "Misalnya mengurangi jam kerja, atau sistem kerja shift, atau lainnya. Perusahaan yang lebih paham soal tersebut," cetusnya, Rabu (15/4).
BACA JUGA:
Lolos 12 Besar, Dua Kontestan Primadona Pantura Sowan Ketua DPRD Sidoarjo
Hadiri Raker II PWI Sidoarjo, Ketua DPRD Dorong Insan Pers Bersinergi Hasilkan Program Strategis
Warga Sidoarjo Galang Dana untuk Palestina Tembus Rp5 Miliar
Pasutri Legislator Gerindra Sidoarjo Berangkatkan Umroh 20 Penghafal Alquran
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo yang disampaikan ke Komisi D, sebanyak 7.232 pekerja yang di-PHK berasal dari sebelas perusahaan. Di antaranya bergerak memproduksi sepatu. Ada juga bidang perhotelan.
Dari 7.232 pekerja yang di-PHK, sebanyak 6.230 pekerja berasal dari satu perusahaan bidang sepatu. Saat ini, ribuan pekerja pabrik sepatu ini sudah dirumahkan dan bakal di-PHK per 1 Mei nanti.
Selain itu, saat ini lima perusahaan di Sidoarjo telah merumahkan 1.945 pekerjanya. Sehingga, total pekerja yang di-PHK dan dirumahkan, berjumlah 9.177 pekerja. Jumlah ini sebanyak 5.913 ber-KTP Sidoarjo dan sisanya luar Sidoarjo.
Simak berita selengkapnya ...