Ketua NU Malaysia: Memprihatinkan, Pekerja Migran Indonesia Buat Makan Saja Tak Ada | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua NU Malaysia: Memprihatinkan, Pekerja Migran Indonesia Buat Makan Saja Tak Ada

Editor: MA
Sabtu, 11 April 2020 10:39 WIB

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi bersama para pengurus PCI NU Malaysia. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) , Abdullah Rois, mengungkapkan bahwa kondisi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malayisa kini benar-benar dalam kesulitan ekonomi akibat covid-19.

“Jangankan kirim uang ke Indonesia, buat makan sehari-hari saja sudah tak ada,” kata Abdullah Rois kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (11/4/2020).

Karena itu, Abdullah Rois menghubungi BANGSAONLINE.com agar bisa memuat berita tentang kondisi PMI untuk mengetuk kepedulian para orang kaya, baik di maupun di Indonesia.

“Saya mohon campaign berita di BANGSAONLINE.com untuk membantu mengetuk hati para donatur yang di Indonesia dan para datok-datok di , untuk sudi memberi bantuan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga NU yang ada di ,” kata Abdullah Rois yang yang kini kuliah S-2 di University of Malaya .

Menurut dia, kondisi PMI sangat memprihatinkan. “Kondisi Pekerja Migran Indonesia di sangat memprihatinkan sejak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) diberlakukan, apalagi PKP diperpanjang hingga 29 April. Otomatis, mereka kehilangan total pendapatan,” kata Abdullah Rois yang asli Jember Jawa Timur, namun kini sudah nikah dengan wanita .

Seperti diberitakan, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan perpanjangan masa Movement Order Control (Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau MOC.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video