Sosiolog Dr. Ria Angin Jelaskan Dampak Social Distancing di Pedesaan dan Perkotaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 10 April 2020 19:18 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Di tengah wabah penyebaran virus Corona (Covid-19), pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga interaksi dengan melakukan social distancing. Namun, menurut Sosiolog Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ) Dr. Ria Angin, M.Si, imbauan pemerintah tentang social distancing ini tidak berpengaruh signifikan di wilayah pedesaan.
Menurut Ria, pola hubungan sosial di lapisan masyarakat pedasaan tidak ada perubahan secara besar dengan adanya Covid-19 dan anjuran social distancing itu.
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
“Dari analisis saya, tidak ada perbedaan terkait imbauan social distancing. Hanya bedanya, saaat ini warga di desa interaksi menggunakan masker,” kata Dosen Analisa Kebijakan Pemerintahan, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UM Jember ini, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (10/4/2020) sore.
Sejauh ini, kata Ria, hubungan sosial masyarakat pedesaan masih tetap layaknya sebelum ada wabah. “Pola hubungan sosial yang masih terjaga di pedesaan, karena masyarakat pedesaan mayoritas tidak bergantung pada pekerjaan di sektor informal. Sehingga aktivitas sehari-hari mereka relatif tidak terganggu, seperti halnya para petani di pedesaan,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...