​13 Sekolah Disiapkan Pemkot Madiun Jadi Tempat Isolasi Pemudik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​13 Sekolah Disiapkan Pemkot Madiun Jadi Tempat Isolasi Pemudik

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Utomo
Senin, 06 April 2020 21:59 WIB

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Satu per satu Orang Dengan Risiko (ODR) di menyelesaikan masa pantau dan tidak sakit. Hingga Senin (6/4) ini, setidaknya terdapat 42 ODR yang telah usai pemantauan. 

Artinya, mereka telah melaksanakan masa isolasi secara mandiri selama 14 hari dan tidak sakit. Namun, bukan berarti tugas selesai. Setidaknya, terdapat 371 ODR di sampai saat ini. Berarti masih terdapat 329 lainnya yang masih menjalani masa pemantauan.

Besaran jumlah ODR itu tak terlepas dari banyaknya warga di perantauan yang pulang. Setidaknya, terdapat 38 ODR baru saat ini. Padahal, warga di perantauan diminta untuk tidak pulang sementara waktu. Apalagi, mereka dari zona merah. Tak heran, mereka yang pulang wajib menerapkan isolasi mandiri di rumah dan terus dipantau selama dua pekan.

Jika tidak, juga menyiapkan sejumlah gedung sekolah sebagai tempat isolasi. Setidaknya terdapat 13 sekolah yang ditunjuk sebagai tempat isolasi. Ke-13 sekolah itu tersebar di tiga kecamatan. Pemanfaatan gedung sekolah itu merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Jawa Timur tentang kesiapan sekolah sebagai tempat karantina mandiri bagi para pemudik.

‘’Mungkin mereka tidak sakit. Tetapi tetap kita pantau. Makanya, pihak keluarga harus melapor kalau ada anggota keluarganya yang pulang dari luar daerah,’’ kata juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Noor Aflah.

Kabar baik juga datang dari warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). 2 dari 37 ODP di juga dinyatakan sembuh. Berbeda dengan ODR, ODP merupakan warga yang memiliki riwayat dari daerah zona merah yang memiliki gejala demam, batuk, maupun pilek. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video