Sebut Bahan Disinfektan Aman, Guru Besar ITS Imbau Masyarakat Tak Produksi Secara Mandiri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sebut Bahan Disinfektan Aman, Guru Besar ITS Imbau Masyarakat Tak Produksi Secara Mandiri

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 05 April 2020 22:06 WIB

Profesor Hamzah Fansuri, Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Profesor Hamzah Fansuri, Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember () mengatakan, bahwa disinfektan yang digunakan pada bilik sterilisasi maupun disemprotkan ke sejumlah fasilitas umum di Kota , aman. Karena, penggunaan Benzalkonium Chlorida, bahan yang digunakan untuk penyemprotan dalam dosis atau takaran yang tepat.

“Pada konsentrasi sesuai takaran aman digunakan. Asalkan, tidak berlebihan,” jelasnya, Sabtu (4/4).

Hamzah mengakui, bahan kimia yang digunakan untuk disinfektan bisa mematikan bakteri, merusak virus, dan sebagainya. Untuk disinfektan yang disemprotkan di area terbuka, karena digunakan untuk benda mati. Maka, jika diperlukan konsentrasinya bisa lebih besar supaya efek mematikannya tinggi.

“Misalnya, untuk mengepel, menggunakan karbol, lisol yang anti bakteri, kalau konsentrasinya tinggi gak apa-apa. Tapi, jangan lupa memakai sarung tangan, atau APD (Alat Pelindung Diri) agar tak kena kulit,” tuturnya.

Sementara, untuk disinfektan yang disemprotkan di dalam bilik, konsentrasinya tak boleh tinggi. Kalau terlalu tinggi, memang bisa membunuh virus, tapi juga bisa merusak tubuh. Apabila terkena kulit, sel kulit masih bisa regenerasi. Namun, tidak boleh kena kelenjar Mukosa pada hidung dan mulut. Sebab, kelenjar ini tak memiliki perlindungan sebagus kulit.

“Kalau di dalam chamber (bilik disinfektan) yang aman, tutup mata, dan tahan napas. Gak lama hanya beberapa detik. Saya rasa aman, karena cairan yang dipakai konsentrasinya bisa ditolerir, tidak menyebabkan dampak jangka pendek dan jangka panjang,” urainya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video