38 Orang Positif Covid-19 di Jatim Sembuh, Persentase Kesembuhan Mencapai 20,3 Persen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 05 April 2020 21:23 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasien positif Covid-19 yang terkonversi negatif atau dinyatakan sembuh di Jawa Timur kembali bertambah.
Sore ini, Minggu (5/4), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan ada tambahan sebanyak 8 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke keluarga. Sebanyak 8 pasien yang sembuh tersebut adalah pasien Covid-19 dari Kota Surabaya sebanyak 4 orang, dan dari Kabupaten Malang sebanyak 4 orang.
BACA JUGA:
Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
Apel Hari Pertama Kerja Pascalebaran, Pj Gubernur Jatim Ajak Jajarannya Semangat Layani Masyarakat
5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Dengan begitu, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 38 orang atau 20,3 persen dari total kasus positif covid-19 di Jatim yang per hari ini mencapai 187 orang.
Jumlah pasien yang sembuh lebih tinggi dibandingkan pasien yang meninggal dunia. Per hari ini total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim ada 14 orang, atau sebesar 7,4 persen dari total jumlah kasus.
“Tentu kita semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, baik para dokter, tenaga medik, maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif Covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah dalam konferensi pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/4).
Per hari ini, Gubernur Khofifah mengatakan di Jawa Timur ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 35 orang.
Tambahan tersebut terdapat di Kabupaten Ponorogo sebanyak 3 orang, di Kabupaten Lamongan 3 orang, di Kabupaten Sidoarjo 4 orang, di Kabupaten Kediri 3 orang, di Kabupaten Jombang 1 orang, di Kabupaten Bondowoso 1 orang.
Selain itu, juga di Kabupaten Gresik 1 orang, di Kabupaten Malang 3 orang, Kabupaten Nganjuk 1 orang, di Kabupaten Situbondo 2 orang, di Kabupaten Tulungangung 5 orang, dan Kota Surabaya 7 orang serta Kabupaten Pamekasan bertambah 1 orang.
Simak berita selengkapnya ...