​Pemprov Jatim Alokasikan Rp 2,384 Triliun atau 6,8% APBD Jatim untuk Penanganan Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pemprov Jatim Alokasikan Rp 2,384 Triliun atau 6,8% APBD Jatim untuk Penanganan Covid-19

Editor: MA
Sabtu, 04 April 2020 12:08 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya. foto: bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran APBD untuk penanganan .

Total, ada sebanyak Rp 2,384 Trilliun yang sudah disiapkan Pemprov Jawa Timur hasil dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan dan penanggulangan bencana non alam wabah di Jawa Timur.

Dana tersebut akan digunakan untuk seluruh kegiatan penanganan . Mulai promotif dan preventif, kuratif, tracing, hingga penanganan dampak sosial ekonomi akibat wabah .

Alokasi anggaran Rp 2,384 Trilliun untuk penanganan di Jatim ini setara dengan 6,8 persen dari total APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2020.

“Pemprov saat ini mengalokasikan Rp 2,384 trilliun untuk penanganan covid-19 baik untuk promotif preventif, kuratif, tracing hingga penanganan dampak sosial ekonomi. Angka alokasi anggaran ini setara dengan 6,8 persen dari APBD kita,” terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers yang dihelat Jumat (3/4) sore.

Menurutnya, jika refocusing kegiatan dan realokasi anggaran ini diikuti juga di tingkat kabupaten kota oleh para bupati dan wali kota guna kepentingan penanganan , maka akan memberikan bantalan sosial yang kuat untuk Jawa Timur.

“Kalau mereka bisa mengalokasikan anggaran yang sama sebesar 6 hingga 7 persen dari APBD untuk penanganan , maka ini akan memberikan bantalan yang kuat untuk ekonomi masyarakat Jatim,” tegas Khofifah.

Terlebih saat ini juga sudah ada arahan pemerintah pusat dimana menjadi kewajiban bagi pemda untuk melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan .

Lebih lanjut, wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini menyontohkan, anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk memberikan bantalan sosial guna mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19.

Masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi akan diberikan bantuan sosial baik berupa sembako maupun juga uang tunai.

Dikatakan Khofifah, bahwa Pemprov Jawa Timur sudah melakukan perhitungan bagi masyarakat yang nanti akan mendapatkan bantuan sosial.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video