Surabaya Zona Merah Covid-19, IKD Imbau 10.000 KK Anggotanya Tidak Panik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 03 April 2020 00:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Demak (IKD) di Surabaya mengimbau agar anggotanya yang berjumlah sekitar 10.000 kepala keluarga (KK) tidak panik menyikapi wabah Corona atau Covid-19. Meskipun, Surabaya masuk zona merah dalam peta penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Imbauan itu disampaikan sesepuh IKD Surabaya, Sukarjo. Sebagai orang yang sering dimintai nasihat oleh warga, terutama warga Demak asal Surabaya, ia mengimbau anggota IKD tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah, baik Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim.
BACA JUGA:
Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Lanjut Dirikan Tenda
PCNU Surabaya Terima Bantuan untuk Renovasi Kantor
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
Polisi Tangkap Pembunuh Pencari Kepiting di Surabaya
"Saya sudah imbau warga asal Demak di Surabaya yang jumlahnya sekitar 10.000 KK agar tidak panik. Saya juga mengimbau agar mereka berdiam diri di rumah, menghindari keluar rumah, apalagi berkumpul dengan banyak orang," tutur Sukarjo, Kamis (2/4).
Purnawiran Kolonel TNI AL ini mengungkapkan, warga Demak terkenal religius. Karena itu, pihaknya mendorong agar mereka memperbanyak ibadah, berzikir, dan bersholawat di rumah masing-masing.
Ia yakin, kekuatan spritual akan mempertebal kekuatan fisik dan kesehatan diri, sehingga daya imun tubuh pun bertambah. Dengan begitu, tubuh tidak mudah diserang virus Corona.
Simak berita selengkapnya ...