Kerabat Pasien PDP Covid-19 yang Meninggal Tolak Klaim Satuan Gugus Tugas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 01 April 2020 23:06 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kerabat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dalam perawatan di Kota Mojokerto, 30 Maret 2020 lalu, menolak tudingan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang menyatakan bahwa pasien tidak kooperatif.
Stefanus Gunawan, menantu pasien yang meninggal mengungkapkan bahwa almarhum yang adalah warga Jakarta. Ia menegaskan jika mertuanya berlaku sangat kooperatif selama masa perawatan di RS, bahkan untuk tes swab.
BACA JUGA:
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
7 Parpol Merapat ke Gus Barra, Bupati Ikfina Terancam Gagal Maju Pilbup Mojokerto
"Kami selaku pihak keluarga menegaskan pasien sangat kooperatif dalam pemeriksaan. Seperti awal dilakukan rapid test, pasien sama sekali tidak menolak, bahkan saat dilakukan swab karena sejatinya saya pasrah," tegas Stefanus, Rabu (1/4) tadi sore.
Dengan dilakukannya perawatan di RS, pihak keluarga justru berharap agar mertuanya sembuh. "Yang penting papi saya bisa segera ditangani," tandasnya.
Ia mengungkapkan papinya sempat tidak mau ketika diminta menggunakan masker oksigen. "Papi saya tidak kooperatif ketika dipakaikan masker oksigen karena merasa tambah susah bernapasnya,” kenangnya.
Simak berita selengkapnya ...