Pemkot Surabaya Mulai Gelar Rapid Test Serempak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 01 April 2020 01:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mulai menggelar rapid test di beberapa puskesmas di Kota Surabaya, Selasa (31/3).
Tes tersebut akan dilakukan di beberapa puskesmas lainnya sembari menyesuaikan kesiapan puskesmas dan keadaan pasien orang dalam pantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).
BACA JUGA:
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau Bencana di Perbatasan Kota
Koordinator Protokol Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita memastikan bahwa rapid test itu memprioritaskan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pasien ODP, serta pasien PDP. Sesuai data, petugas kesehatan sekitar 400 orang, kemudian 150 pasien ODP, dan kurang lebih sekitar 29 pasien PDP.
“Itu yang harus kita periksa. Sebagian pasien PDP sudah dilakukan rapid tes. Jadi yang ini lanjutannya,” kata Feny, sapaan Febria Rachmanita.
Perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya itu juga menjelaskan Kota Surabaya mendapatkan sebanyak 620 alat rapid test dari Kementerian Kesehatan. Alat tersebut kemudian didistribusikan ke puskesmas-puskesmas se-Kota Surabaya untuk dilakukan di wilayah masing-masing.
“Mengingat jumlah alat pelindung diri (APD) yang terbatas, maka mereka dikumpulkan di puskesmas di udara terbuka. Mereka diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Feny.
Feny juga memastikan bahwa tingkat keamanan pasien sudah diatur sedemikian rupa. Mulai jaga jarak antar pasien 1,5 meter, antrean di ruang terbuka, sampai mekanisme ketepatan jam untuk pasien. Semua itu dilakukan agar menghindari penularan pasien satu dengan yang lain.
Simak berita selengkapnya ...