1.316 Warga Jatim Jalani Rapid Test Covid-19, Khofifah Dorong RS-Dinkes Lakukan Tes Cepat Massal
Editor: MA
Selasa, 31 Maret 2020 13:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong rumah sakit rujukan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota yang sudah menerima bantuan alat rapid tes Covid-19 dari Pemprov Jawa Timur untuk segera menggunakannya dengan melakukan tes cepat.
Sebab dari sebanyak 9.580 alat tes rapid test yang disebar rumah sakit rujukan, sebanyak 7.020 alat rapid test yang dibagikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, serta sebanyak 1.800 alat rapid test yang dibagikan ke Dinas Kesehatan Provinsi, baru sebanyak 1.316 alat rapid test yang sudah digunakan.
BACA JUGA:
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
“Update dari alat rapid test massal yang sudah kami bagi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, Dinkes Provinsi dan RS Rujukan di Jatim, yang sudah digunakan tercatat sebanyak 1.316,” kata Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (31/3).
“Maka bagi rumah sakit maupun Dinkes yang belum melaksanakan tes cepat massal kami imbau untuk segera melakukan tes sesuai dengan jenjang prioritas perseorangan yang dilakukan tes. Mulai tenaga kesehatan, PDP, hasil tracing pasien positif, ODP, hingga OTG (orang tanpa gejala),” imbuh gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Lebih lanjut dari hasil rapid test yang sudah dilakukan tersebut, sejauh ini ada 28 orang yang hasil rapid testnya dideteksi positif covid-19.
Sebanyak 28 yang rapid test-nya menunjukkan hasil positif itu terdiri dari beberapa daerah.
Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah meminta agar mereka yang hasil tesnya terdeteksi positif segera ditindaklanjuti dengan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2.
“Rapid test ini fungsinya adalah untuk screening awal. Ini penting juga untuk tracing berikutnya untuk mencegah penyebaran virus corona di Jatim,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...