Petrokimia Gresik Kirim Bantuan Alat dan Bahan Obat Pencegah Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 29 Maret 2020 23:04 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sekaligus Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Timur (Jatim) mulai mengirim bantuan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 ke Posko BUMN di Hotel Selorejo Kabupaten Malang dan Hotel Pesonna Surabaya, Jumat (27/3).
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik dipercaya oleh Kementerian BUMN menjadi Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN di Jatim.
BACA JUGA:
Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Satgas ini melibatkan seluruh BUMN yang berkedudukan atau memiliki kantor perwakilan/cabang di Jatim.
Sebagai Koordinator, Petrokimia Gresik telah menyusun tujuh action plan yang akan dijalankan bersama BUMN lainnya. "Pengiriman perdana ini merupakan realisasi dari action plan yang telah disepakati bersama. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap ke posko-posko lainnya," ujar Yusuf.
Sedangkan alat dan bahan yang dikirimkan hari ini, yaitu dua buah disinfection chamber, 2 buah tenda posko, 380 botol hand sanitizer, 100 liter disinfektan untuk chamber, 1.000 liter disinfektan untuk penyemprotan masal, dan masker sebanyak enam kotak.
Adapun action plan yang akan dilaksanakan Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim yaitu pertama, membangun Posko BUMN di tujuh titik. Yakni di Rumah Sakit (RS) Lavalette Kota Malang, RS PHC Surabaya, Hotel Selorejo Kabupaten Malang, Hotel Pesonna Surabaya, RS Wonolangan Kabupaten Probolinggo, RS Djatiroto Lumajang, dan RS Elizabeth Situbondo.
"Untuk merealisasikannya, Petrokimia Gresik berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi lainnya terkait peran Satgas Penanganan Covid-19 oleh BUMN di Jatim," terang Yusuf.
Kedua, lanjut Yusuf, membangun Data Center Covid-19 dan Sistem Informasi Tanggap Bencana sebagai bentuk monitoring agar BUMN dapat cepat dalam menanggapi kondisi atau perkembangan informasi terkait penanganan virus ini.
Simak berita selengkapnya ...