​Wahabi Palsukan Isi Kitab-Kitab Rujukan Warga NU | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Wahabi Palsukan Isi Kitab-Kitab Rujukan Warga NU

Editor: m mas'ud adnan
Senin, 29 Desember 2014 13:27 WIB

BangsaOnline-Nahdlatul Ulama (NU) semakin menjadi obyek serangan penganut paham Wahabi Salafi. Mereka bukan hanya menerbitkan buku dan kitab yang menyerang dengan cara membid’ahkan dan menyesatkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dianut warga NU dan kiai-kiai di pesantren. Tapi juga sengaja memalsukan kitab-kitab mu’tabarah yang selama ini menjadi referensi warga NU dan pesantren. Kitab-kitab rujukan ulama dan warga NU itu diubah dengan cara dihapus atau ditambahi kalimat yang tak sesuai dengan ajaran Wahabi. Bahkan Wahabi secara sengaja mengubah sebagian teks kitab itu secara halus sehingga banyak kiai dan warga NU tak mengetahui kalau isi kitab yang dikaji tiap hari sudah banyak yang berubah.

Temuan itu disampaikan Habib Ali Yahya, pengelola penerbit Darul Kutub al-Islamiyah Jakarta. “Banyak sekali kitab-kitab yang isinya diubah,” kata Habib Ali Yahya (Senin, 29/12/2015). Ia mencontohkan Kitab Adzkarul Haji. Dalam pasal yang yang menjelaskan soal ziarah makam Rasulullah SAW diubah menjadi ziarah masjid Rasulullah SAW. Karena paham Wahabi melarang ziarah kubur. “Dalam fasal fii ziyaratul qobri rasulillah SAW wa adzkariha diubah oleh mereka menjadi faslun fii ziyaratul masjid rasulillah SAW,” kata Habib Ali Yahya memberi contoh.

Habib menyampaikana temuannya itu dalam acara Silaturahim Nasional bertema Penguatan Aswaja dan Penanggulangan Terorisme dalam Ketahanan Nasional di Pesantren Mahahsiswa Al-Hikam Depok Jawa Barat. Dalam acara kerjasama antara Pesantren Al-Hikam dengan Badan Nasional dan Penanggulangan Terorisme itu hadir 500 ulama NU dari Indonesia Timur dan Tengah. Mereka terdiri dari Ketua Tanfidziah dan Rais Syuriah PWNU dan PCNU.

Mendengar pemaparan Habib Ali itu banyak kiai kaget dan terkesiap. “Kalau mereka sudah menyusup ke dalam kitab-kitab ini sangat bahaya,” kata mereka. Karena itu para kiai minta agar ada upaya hukum untuk menuntut mereka. Sebagian minta agar NU –terutama PBNU – segera merespon aksi curang kaum Wahabi itu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video