Teleconference dengan Gubernur, Bupati Sambari Minta Tambahan APD untuk Pelindung Paparan Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 27 Maret 2020 22:02 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyampaikan berbagai permintaan untuk beberapa kebutuhan Rumah Sakit di Gresik yang menjadi Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19. Permintaan ini disampaikan Sambari saat rapat via teleconfrence dengan Gubernur Jatim, Khofifah Jndar Parawansa, Jum’at (27/3).
Bupati didampingi Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dan Plh Sekda Gresik yang juga Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19, Nadlif. Kepala BPPKAD, Kepala Bappelitbanda, Inspektur, Kepala DPMD, dan Kepala Diskominfo.
BACA JUGA:
Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Bupati menanyakan kerja sama dengan Pemprov Jawa Timur tentang dukungan Alat Pelindung Diri (APD) beserta beberapa hal lain terkait pencegahan Covid-19 di Gresik.
Ia menyampaikan kebutuhan tambahan masker yang akan didistribusikan ke beberapa Rumah Sakit. Selain itu, untuk RS Rujukan, Bupati menyampaikan kebutuhan sarana prasarana lain termasuk rapid test dan Virus Chlamydia and Mycoplasma (VCM) tes.
"Kami sudah menyiapkan dananya, berapa pun kami siap dananya untuk penanganan Covid-19, karena Forkopimda dan legislatif telah mendukung kami. Tapi kami kesulitan untuk membelinya di mana?," tanya Bupati kepada Gubernur dalam teleconference.
Bupati juga menyampaikan tentang karyawan perusahaan yang sampai saat ini masih sulit untuk menerapkan Work From Home (WFH).
"Kalau terpaksa diliburkan, mungkin perusahaan akan tidak membayar karyawan yang bersangkutan. Jadi saya hanya memberikan solusi agar pihak perusahaan menyiapkan APD, terutama masker, hand sanitizer, dan disinfektan. Kami juga meminta perusahaan untuk menerapkan social distancing, artinya menjaga jarak antar karyawan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...